Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh
Seperti biasa, saya kembali lagi dengan postingan saya yang berisi review singkat dari materi yang saya dapatkan pada mata kuliah di jurusan saya Teknik Metalurgi, yaitu Kapita Selekta. kelas mata kuliah dimulai pada pukul 8 pagi tepat dan kami sudah harus mengisi absensi sebelum jam 8. Pertemuan pada hari Rabu, 28 November 2018 ini diisi oleh Pak Muhammad Teguh Budiono, ST. Beliau lahir di Sumbawa, NTB dan merupakan lulusan S1 Teknik Pertambangan di Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jogjakarta. Beliau sekarang bekerja sebagai supervisor di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama atau sering disebut BUMA, yaitu sebuah perusahaan batu bara yang terletak di Kalimantan.
Diawal mula pertemuan, beliau menjelaskan tentang ketersediaan batubara di Indonesia. Dari 100% jumlah batubara yang diproduksi di Indonesia, 76% diekspor dan 24% digunakan oleh kebutuhan negara. Dari jumlah total yang digunakan negara, 83% nya digunakan oleh PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan sisanya digunakan dalam kegiatan smelting pada manufaktur-manufaktur dalam negri.
Lalu beliau menjelaskan tentang bagaimana sistem mining di PT. BUMA. Ketika awal mula penggalian (untuk mendapatkan batubara), daerah akan di cleansing, kayu kayu dan top soil (tanah penutup paling atas) diangkat, tetapi tidak dibuang. Top soil nantinya akan digunakan untuk reklamasi. Top soil akan di blast dalam kegiatan blasting untuk memudahkan penggalian, dan tanah tersebut akan dipindahkan sementara ke suatu tempat. Lalu dilakukan overburden untuk mendapatkan coal (batubara).
Selain kegiatan mining, ada juga kegiatan lainnya, contohnya perbaikan jalan. Jalan yang dilewati kendaraan pertambangan harus setiap saat diperbaiki guna memperlancar jalannya kendaraan sehingga dapat mempersingkat waktu. Dikarenakan jalan tersebut rusak setiap dilewati kendaraan bermuatan 300 ton, maka jalan tersebut harus setiap saat diperbaiki.
Pak teguh juga menambahkan “1 detik waktu sangat berharga, karena 1 detik kendaraan beroperasi memakan fuel sebesar puluhan liter, dengan seperti itu maka akan menambah biaya produksi jika terjadi ketidaktepatan waktu, dan akan mengacaukan anggaran awal yang sudah disusun oleh pihak manajemen” . itulah sebabnya ada kegiatan perbaikan jalan.
Musuh pertambangan yang utama ialah air, ketika musim hujan maka air akan dikuras terus menerus (dewatering) dan kegiatan penambangan akan diberhentikan. Jadi kegiatan di pertambangan sangat kompleks, tidak hanya kegiatan penambangan tetapi ada juga kegiatan perbaikan jalan, change shift, manajemen, dll. Di PT. BUMA diberlakukan dua shift, dan dalam satu shift, terdapat 12 jam kerja. Shift 1 bekerja dari jam 6 pagi-6 sore, dan shift 2 bekerja dari jam 6 sore-6 pagi.
Beliau menjelaskan bahwa dulu di tahun 2012 harga batubara mencapai US$60/ton, tapi sekarang sudah semakin meningkat ke titik US$120/ton. Di PT.BUMA terdapat target produksi sebesar 172 juta BCM lapisan penutup yang akan dibongkar dan batubara yang akan diambil yaitu 14 juta ton/3tahun. Lalu target tersebut disederhanakan menjadi target perhari yaitu 40.000 ton batubara/hari. Perencanaan perencanaan tersebut dirangkum dalam Daily Strategic Plan, jadi beliau sebagai supervisor harus menempatkan unitnya dimana agar target tersebut tercapai. Setelah DSP tersusun, selanjutnya beliau menyusun IKH (Instruksi Kerja Harian). IKH merupakan instruksi instruksi yang diberikan dari supervisor untuk pegawainya, tidak hanya berupa arahan namun juga tentang safety para pegawainya.
Setelah menjelaskan hal tersebut, beliau memutar video kegiatan Loading dalam pertambangan batubara nya. Di dalam video tersebut dijelaskan dengan sangat detail bagaimana proses Diging selama 7 detik, Lifting 7 detik, Swing 3 detik, dan Loading 7 detik. Sebagai supervisor, hal ini juga termasuk dalam tugas beliau, yaitu mengontrol unitnya bekerja seefisien mungkin guna menghemat fuel yang dikerluarkan. 1 unit 789 bisa menghabiskan 170 liter fuel, sedangkan PC 4000 bisa duakali lipatnya. Beliau juga menegaskan bahwa para buyer tidak ingin batubara dalam keadaan kotor, karena jika batubara kotor, maka dalam proses smelting akan menimbulkan banyak slag yang berada di dinding tanur.
Selain memperhatikan kegiatan pertambangan, supervisor juga memperhatikan safety para pekerja. Pekerja harap melapor jika kedapatan mengantuk dalam pekerjaannya. Karena dalam kegiatan seperti ini sangat rentan dengan accident yang akan membahayakan keselamatan pekerja. Di dalam equipment plan, dalam satu shift terdapat minimal 670 operator alat, jadi jika ada yang berhalangan hadir atau meminta break dapat digantikan oleh operator lainnya.
Diakhir pertemuan Pak Teguh banyak sekali memberi wejangan kepada kami atas kerasnya dunia kerja tambang, hal tersebut memang sulit, namun tidak menghalangi kita agar bisa bekerja layaknya beliau.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak permintaan maaf atas kekurangan dalam penulisan artikel ini, terimakasih kepada yang telah setia membaca blog ini. Semoga memberi manfaa bagi penulis maupun pembaca. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh.
#KapSelUTS2018
#KAPSEL2018UTS
#KAPITASELEKTA
#METALURGI
#UniversitasTeknologiSumbawa
Seperti biasa, saya kembali lagi dengan postingan saya yang berisi review singkat dari materi yang saya dapatkan pada mata kuliah di jurusan saya Teknik Metalurgi, yaitu Kapita Selekta. kelas mata kuliah dimulai pada pukul 8 pagi tepat dan kami sudah harus mengisi absensi sebelum jam 8. Pertemuan pada hari Rabu, 28 November 2018 ini diisi oleh Pak Muhammad Teguh Budiono, ST. Beliau lahir di Sumbawa, NTB dan merupakan lulusan S1 Teknik Pertambangan di Universitas Pembangunan Negeri Veteran Jogjakarta. Beliau sekarang bekerja sebagai supervisor di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama atau sering disebut BUMA, yaitu sebuah perusahaan batu bara yang terletak di Kalimantan.
Diawal mula pertemuan, beliau menjelaskan tentang ketersediaan batubara di Indonesia. Dari 100% jumlah batubara yang diproduksi di Indonesia, 76% diekspor dan 24% digunakan oleh kebutuhan negara. Dari jumlah total yang digunakan negara, 83% nya digunakan oleh PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan sisanya digunakan dalam kegiatan smelting pada manufaktur-manufaktur dalam negri.
Lalu beliau menjelaskan tentang bagaimana sistem mining di PT. BUMA. Ketika awal mula penggalian (untuk mendapatkan batubara), daerah akan di cleansing, kayu kayu dan top soil (tanah penutup paling atas) diangkat, tetapi tidak dibuang. Top soil nantinya akan digunakan untuk reklamasi. Top soil akan di blast dalam kegiatan blasting untuk memudahkan penggalian, dan tanah tersebut akan dipindahkan sementara ke suatu tempat. Lalu dilakukan overburden untuk mendapatkan coal (batubara).
789 Mining Equipment |
Selain kegiatan mining, ada juga kegiatan lainnya, contohnya perbaikan jalan. Jalan yang dilewati kendaraan pertambangan harus setiap saat diperbaiki guna memperlancar jalannya kendaraan sehingga dapat mempersingkat waktu. Dikarenakan jalan tersebut rusak setiap dilewati kendaraan bermuatan 300 ton, maka jalan tersebut harus setiap saat diperbaiki.
PC 4000 untuk kegiatan Diging |
Pak teguh juga menambahkan “1 detik waktu sangat berharga, karena 1 detik kendaraan beroperasi memakan fuel sebesar puluhan liter, dengan seperti itu maka akan menambah biaya produksi jika terjadi ketidaktepatan waktu, dan akan mengacaukan anggaran awal yang sudah disusun oleh pihak manajemen” . itulah sebabnya ada kegiatan perbaikan jalan.
Musuh pertambangan yang utama ialah air, ketika musim hujan maka air akan dikuras terus menerus (dewatering) dan kegiatan penambangan akan diberhentikan. Jadi kegiatan di pertambangan sangat kompleks, tidak hanya kegiatan penambangan tetapi ada juga kegiatan perbaikan jalan, change shift, manajemen, dll. Di PT. BUMA diberlakukan dua shift, dan dalam satu shift, terdapat 12 jam kerja. Shift 1 bekerja dari jam 6 pagi-6 sore, dan shift 2 bekerja dari jam 6 sore-6 pagi.
Beliau menjelaskan bahwa dulu di tahun 2012 harga batubara mencapai US$60/ton, tapi sekarang sudah semakin meningkat ke titik US$120/ton. Di PT.BUMA terdapat target produksi sebesar 172 juta BCM lapisan penutup yang akan dibongkar dan batubara yang akan diambil yaitu 14 juta ton/3tahun. Lalu target tersebut disederhanakan menjadi target perhari yaitu 40.000 ton batubara/hari. Perencanaan perencanaan tersebut dirangkum dalam Daily Strategic Plan, jadi beliau sebagai supervisor harus menempatkan unitnya dimana agar target tersebut tercapai. Setelah DSP tersusun, selanjutnya beliau menyusun IKH (Instruksi Kerja Harian). IKH merupakan instruksi instruksi yang diberikan dari supervisor untuk pegawainya, tidak hanya berupa arahan namun juga tentang safety para pegawainya.
Setelah menjelaskan hal tersebut, beliau memutar video kegiatan Loading dalam pertambangan batubara nya. Di dalam video tersebut dijelaskan dengan sangat detail bagaimana proses Diging selama 7 detik, Lifting 7 detik, Swing 3 detik, dan Loading 7 detik. Sebagai supervisor, hal ini juga termasuk dalam tugas beliau, yaitu mengontrol unitnya bekerja seefisien mungkin guna menghemat fuel yang dikerluarkan. 1 unit 789 bisa menghabiskan 170 liter fuel, sedangkan PC 4000 bisa duakali lipatnya. Beliau juga menegaskan bahwa para buyer tidak ingin batubara dalam keadaan kotor, karena jika batubara kotor, maka dalam proses smelting akan menimbulkan banyak slag yang berada di dinding tanur.
Selain memperhatikan kegiatan pertambangan, supervisor juga memperhatikan safety para pekerja. Pekerja harap melapor jika kedapatan mengantuk dalam pekerjaannya. Karena dalam kegiatan seperti ini sangat rentan dengan accident yang akan membahayakan keselamatan pekerja. Di dalam equipment plan, dalam satu shift terdapat minimal 670 operator alat, jadi jika ada yang berhalangan hadir atau meminta break dapat digantikan oleh operator lainnya.
Diakhir pertemuan Pak Teguh banyak sekali memberi wejangan kepada kami atas kerasnya dunia kerja tambang, hal tersebut memang sulit, namun tidak menghalangi kita agar bisa bekerja layaknya beliau.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak permintaan maaf atas kekurangan dalam penulisan artikel ini, terimakasih kepada yang telah setia membaca blog ini. Semoga memberi manfaa bagi penulis maupun pembaca. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh.
#KapSelUTS2018
#KAPSEL2018UTS
#KAPITASELEKTA
#METALURGI
#UniversitasTeknologiSumbawa
Comments
Post a Comment