Assalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh
Tidak terasa sudah satu minggu berlalu, sudah beberapa postingan yang saya posting di blog ini. Blog ini awalnya bertujuan hanya untuk mereview materi yang diberikan oleh pemateri, seorang tamu undangan yang diundang oleh dosen pengampu pada mata kuliah Kapita Selekta. selain mereview materi, semoga review yang saya berikan dapat menambah penegtahuan bagi pembaca yang berkunjung ke blog ini. Karena pemateri yang diundang oleh dosen saya biasanya merupakan orang-orang ahli dibidangnya yang menshare knowledge yang mereka miliki kepada kami, selaku mahasiswa Teknik Metalurgi.
Langsung saja ke topiknya, pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Desember 2018 (sehari setelah ulangtahun saya) pukul 08.00 di Perpustakaan Universitas Teknologi Sumbawa. Pemateri kece yang hadir pada saat itu bernama Pak Muhammad Zulfikar Pratomo, beliau asli Sumbawa, NTB. Beliau merupakan lulusan Institut Teknologi Surabaya 2016. Beliau merupakan Professional Welding Inspector. Beliau merupakan welding inspector dari projek di Balongan. Beliau menegaskan, projeknya ini ialah pemasangan pipa-pipa bawah laut sepanjang puluhan kilometer untuk industri minyak bumi, agar minyak dapat mengalir dari tengah laut ke daratan. Projeknya saat ini bersifat offshore, yang artinya pengerjaan atau pemasangan pipa tersebut dilakukan di tengah laut diatas kapal yang disebut bus. Setelah menjelaskan projeknya, beliau menunjukan video ketika beliau sedang dalam projeknya. Terlihat dalam video tersebut bagaimana projek offshore, bagaimana proses welding pipa-pipa besar dan gambaran teknik welding untuk projeknya.
Setelah itu beliau mulai menjelaskan lebih dalam tentang dunia welding lewat power point. Beliau menjelaskan, profesinya saat ini sebagai professional, artinya beliau harus siap terhadap apapun demand yang ada di lapangan pekerjaan. Berbeda dengan pegawai BUMN, yang bekerja sebagai pegawai dan pekerjaannya jelas sudah sangat spesifik. Setelah ia lulus, beliau langsung mengambil sertifikasi NTT (Non Destructive Test). Beliau mengambil 4 metode welding test yaitu:
1. Penetrant Test
2. Magnetic Particle Inspection
3. Ultrasonic Test, dan
4. Radiography.
Test tersebut biasanya digunakan untuk mengetest apakah ada cacat pada hasil weld yang dilakukan. Maka untuk mencegah adanya crack/retak pada hasil weld, dilakukan test tersebut sebelum pipa dioperasikan. Test tersebut menggunakan dua standard certified, yaitu ASNT (American Standard) dan ESNT (European Standard). Setiap negara mengadopsi berbeda beda standard yang dipakai. Untuk ASNT ia berlaku di Indonesia, Malaysia, Filipina. Untuk ESNT ia berlaku di Singapore dan Brunei. Lalu ia menjelaskan welding industries mencakup 5 jenis yaitu:
1. Oil and Gases, Pertamina, Petronas
2. Manufacture, PT. Krakatau Steel
3. Fabrication, Sanggar Sarana Baja (SSB)
4. EPC, EPCIC (Engineering, Procurement, Construction, Installation), HDR, Heindo
5. Mining Industries, PT. AMANT MINERAL, BUMA
Setelah itu beliau sedikit menjelaskan tentang pekerjaan sebagai Engineer. Engineer merupakan konseptor dari segala projek. Ia akan merencanakan dan memetakan arah dan teknik yang akan dilakukan pada sebuah projek. Ia menghimbau kepada kami agar mencoba bercita-cita menjadi Engineer, karena engineer merupakaan pekerjaan yang sangat mumpuni kedepannya.
Dalam dunia welding, tidak hanya terdiri dari welder saja, namun terdiri dari beberapa profesi dan beberapa hal lainnya yaitu:
1. Welding Inspector
2. Welding Engineer
3. Non Destructive Test
4. Certified Welder
5. Metallurgist
6. Quality Control
Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang WPS (Welding Procedure Specification). WPS berupa prosedur prosedur yang telah disusun berupa perhitungan-perhitungan dan penjelasan yang telah dikonsep sebelumnya oleh seorang engineer. WPS ini sangat penting dalam sebuah projek, karena ini merupakan petunjuk, konsep tentang metode, jumlah, prosedur dalam welding.
Terakhir beliau menyampaikan semangat pada kami agar menuntut ilmu lebih giat, lebih rajin dalam menggali ilmu dan keahlian untuk mempersiapkan diri kedepannya.
Saya rasa cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kritik dan saran sangat dibutuhkan, sorry if I made a lot of mistakes. Hope you guys enjoy the article, and you get a new knowledge from my post, give me your apology, Thank you, and have a very great day!
Tidak terasa sudah satu minggu berlalu, sudah beberapa postingan yang saya posting di blog ini. Blog ini awalnya bertujuan hanya untuk mereview materi yang diberikan oleh pemateri, seorang tamu undangan yang diundang oleh dosen pengampu pada mata kuliah Kapita Selekta. selain mereview materi, semoga review yang saya berikan dapat menambah penegtahuan bagi pembaca yang berkunjung ke blog ini. Karena pemateri yang diundang oleh dosen saya biasanya merupakan orang-orang ahli dibidangnya yang menshare knowledge yang mereka miliki kepada kami, selaku mahasiswa Teknik Metalurgi.
Langsung saja ke topiknya, pertemuan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Desember 2018 (sehari setelah ulangtahun saya) pukul 08.00 di Perpustakaan Universitas Teknologi Sumbawa. Pemateri kece yang hadir pada saat itu bernama Pak Muhammad Zulfikar Pratomo, beliau asli Sumbawa, NTB. Beliau merupakan lulusan Institut Teknologi Surabaya 2016. Beliau merupakan Professional Welding Inspector. Beliau merupakan welding inspector dari projek di Balongan. Beliau menegaskan, projeknya ini ialah pemasangan pipa-pipa bawah laut sepanjang puluhan kilometer untuk industri minyak bumi, agar minyak dapat mengalir dari tengah laut ke daratan. Projeknya saat ini bersifat offshore, yang artinya pengerjaan atau pemasangan pipa tersebut dilakukan di tengah laut diatas kapal yang disebut bus. Setelah menjelaskan projeknya, beliau menunjukan video ketika beliau sedang dalam projeknya. Terlihat dalam video tersebut bagaimana projek offshore, bagaimana proses welding pipa-pipa besar dan gambaran teknik welding untuk projeknya.
Setelah itu beliau mulai menjelaskan lebih dalam tentang dunia welding lewat power point. Beliau menjelaskan, profesinya saat ini sebagai professional, artinya beliau harus siap terhadap apapun demand yang ada di lapangan pekerjaan. Berbeda dengan pegawai BUMN, yang bekerja sebagai pegawai dan pekerjaannya jelas sudah sangat spesifik. Setelah ia lulus, beliau langsung mengambil sertifikasi NTT (Non Destructive Test). Beliau mengambil 4 metode welding test yaitu:
1. Penetrant Test
2. Magnetic Particle Inspection
3. Ultrasonic Test, dan
4. Radiography.
Test tersebut biasanya digunakan untuk mengetest apakah ada cacat pada hasil weld yang dilakukan. Maka untuk mencegah adanya crack/retak pada hasil weld, dilakukan test tersebut sebelum pipa dioperasikan. Test tersebut menggunakan dua standard certified, yaitu ASNT (American Standard) dan ESNT (European Standard). Setiap negara mengadopsi berbeda beda standard yang dipakai. Untuk ASNT ia berlaku di Indonesia, Malaysia, Filipina. Untuk ESNT ia berlaku di Singapore dan Brunei. Lalu ia menjelaskan welding industries mencakup 5 jenis yaitu:
1. Oil and Gases, Pertamina, Petronas
2. Manufacture, PT. Krakatau Steel
3. Fabrication, Sanggar Sarana Baja (SSB)
4. EPC, EPCIC (Engineering, Procurement, Construction, Installation), HDR, Heindo
5. Mining Industries, PT. AMANT MINERAL, BUMA
Setelah itu beliau sedikit menjelaskan tentang pekerjaan sebagai Engineer. Engineer merupakan konseptor dari segala projek. Ia akan merencanakan dan memetakan arah dan teknik yang akan dilakukan pada sebuah projek. Ia menghimbau kepada kami agar mencoba bercita-cita menjadi Engineer, karena engineer merupakaan pekerjaan yang sangat mumpuni kedepannya.
Dalam dunia welding, tidak hanya terdiri dari welder saja, namun terdiri dari beberapa profesi dan beberapa hal lainnya yaitu:
1. Welding Inspector
2. Welding Engineer
3. Non Destructive Test
4. Certified Welder
5. Metallurgist
6. Quality Control
Selanjutnya, beliau menjelaskan tentang WPS (Welding Procedure Specification). WPS berupa prosedur prosedur yang telah disusun berupa perhitungan-perhitungan dan penjelasan yang telah dikonsep sebelumnya oleh seorang engineer. WPS ini sangat penting dalam sebuah projek, karena ini merupakan petunjuk, konsep tentang metode, jumlah, prosedur dalam welding.
Terakhir beliau menyampaikan semangat pada kami agar menuntut ilmu lebih giat, lebih rajin dalam menggali ilmu dan keahlian untuk mempersiapkan diri kedepannya.
Saya rasa cukup sekian yang dapat saya sampaikan, kritik dan saran sangat dibutuhkan, sorry if I made a lot of mistakes. Hope you guys enjoy the article, and you get a new knowledge from my post, give me your apology, Thank you, and have a very great day!
Wassalamualaikum warrahmatullah wabarakatuh
#KapSelUTS2018
#KAPSEL2018UTS
#KAPITASELEKTA
#TeknikMetalurgi
#UniversitasTeknologiSumbawa
Comments
Post a Comment